Kali ini saya akan melanjutkan lagi pembahasan tentang menbentuk kebiasaan baru dari James Clear dari buku Atomic Habits. Tidak terasa kita sudah sampai pada bagian keempat.

Pada bagian keempat, saya masuk pada bab keempat belas, yaitu bagaimana menjadikan kebiasaan baik tak terhindarkan dan kebiasaan buruk mustahil.

1. Menjadikan Kebiasaan Baik Mudah dan Menjadikan Kebiasaan Buruk Sulit

Hal-hal berikut bisa disebut sebagai alat penjaga komitmen. Contoh:

Anda ingin menulis 1.000 kata per hari setiap pagi, tetapi Anda adalah pecandu game gawai. Maka, hapus semua permainan pada gawai, bila perlu matikan gawai, dan ingatlah ketika pada masuk waktu untuk menulis, fokuslah untuk menulis.

Anda ingin tidur lebih awal, misalnya pukuk 22.00. Namun, Anda selalu suka berselancar di internet melalui gawai. Anda bisa atur waktu penggunaan paket data hanya hingga pukul 22.00. Pasang juga pengingat untuk mematikan gawai pada pukul 22.00. Ketika gawai mati, Anda paham bahwa itulah waktu untuk beristirahat.

2. Otomatisasi Kebiasaan Baik

Hadirnya gawai, internet, dan berbagai kemajuan teknologi mutakhir memungkinkan kita untuk melakukan berbagai kebiasaan secara otomatis. Contoh:

Ketika ingin menabung rutin setiap bulan, misalnya 300.000, Anda bisa menggunakan fitur auto debet setiap awal bulan selepas menerima gaji dan mengarahkannya ke rekening tabungan Anda. Dengan begitu, Anda tidak akan terlewat lagi untuk menabung rutin.

Anda mematikan dering gawai selama beberapa menit, misalnya 30 menit dan memakai aplikasi Focus To Do (metode Pomodoro) untuk kemudian fokus untuk menulis atau membaca buku.

Baca Juga  Tips-Tips Menjadi Sekretaris Kebanggaan Atasan

Nah, lanjut ke bab kelima belas, yaitu aturan tertinggi untuk mengubah perilaku. Poin utamanya sebagai berikut,

3. Menjadikannya Memuaskan

Misalnya agar pengalaman mandi lebih menyenangkan, Anda bisa memilih sabun mandi beraroma tertentu, cool atau jeruk nipis. Intinya adalah memilih aroma sabun mandi yang Anda sukai.

4. Mengubah Pemberian Ganjaran Instan dengan Mengubah Situasi pada Pangkalnya

Situasi pada pangkal haruslah sejalan dengan identitas yang ingin dibentuk.

Misalnya Anda ingin mengurangi kebiasaan membeli buku yang tidak sesuai kebutuhan. Anda tulis pada salah satu pos di rekening Anda “Laptop untuk produktif menulis”. Maka, ketika Anda berhasil tidak membeli buku yang tidak sesuai kebutuhan, alihkan dananya ke pos tersebut.

Ini masih akan berlanjut. Nantikan lanjutannya pada tulisan-tulisan berikutnya.

Avatar Muhammad Amin

Tentang Saya

Post Terbaru


Place Your Ads Here