#DAY9

Termenung diri ini
Melihat tirani menggeliat lagi
Rakyat jelata diinjak
Elite berjingkrak-jingkrak.

Mereka berkoar tentang hak asasi
Mereka berkhotbah tentang damai
Namun mereka menebar jala
Kebencian menjalar ke mana-mana.

Otak berputar mencari justifikasi
Atas perilaku pejabat negeri
Yang rela merampas hak kaum papa
Yang seharusnya mereka bela.

Di tengah kerumitan situasi
Unjuk gigi berperilaku keji
Tak peduli lagi segala sanksi
Seolah bangga karena mencuri.

Segala sumpah dan janji
Semua harapan dan impian
Berganti serapah yang terlontar
Mulut terkunci tak bisa berkelakar.

Ke mana lagi harus kucari
Setitik terang dalam gelap
Sesuatu yang ingin kudekap
Ternyata tak mudah ditemui

Aku mencarimu di ibukota
Nyatanya masalah terus mendera
Aku mencarimu di sudut desa
Kesenjangan menjadi realita.

Aku mencarimu di perkantoran
Kesibukan hasilkan kelelahan
Aku mencarimu di pasar-pasar
Hanya berujung pada gusar.

Hei, aku lupa mencarinya
Di dalam diri yang hina
Padahal di sana ada hati
Tempat dirimu bersemayam.

Kanor, 12 Desember 2020

Baca Juga  Kamus Istilah Psikologi Indonesia – Arab
Avatar Muhammad Amin

Tentang Saya

Post Terbaru


Place Your Ads Here